Mau Beasiswa, Sekolah di MSI Aja!

Salah satu kegiatan di MSI: Kunjungan SDN 13 Ampenan, belajar sambil berdiskusi di alam

* Gabungkan Pesantren,Madrasah, dan Sekolah Umum

GIRI MENANG – Sebagai bentuk komitmen membangun dunia pendidikan, Madrasah Tsanawiyah Alam Sayang Ibu (MSI) memberikan beasiswa penuh pada siswa baru. Pada tahun ajaran 2015/2016 ini, sekolah yang menggabungkan konsep pesantren-madrasah-sekolah umum ini memberikan beasiswa pada 10 siswa.

“Beasiswa ini berupa biaya belajar penuh di MSI, mencakup biaya SPP, e-learning, outing, ekstrakurikuler, termasuk juga biaya asrama,’’ kata Jamaludin, Direktur Lembaga Sayang Ibu.

Sekolah yang dibangun di areal lingkungan yang asri di Dasan Geria, Sayang-Sayang ini memang mengusung konsep asrama, seperti pondok pesantren. Selain itu, kata Jamaludin, MSI mengkombinasikan kekuatan tiga model pendidikan yang selama ini sudah dikenal, yaitu pesantren, madrasah dan sekolah umum.

“Kami menyebutnya pendekatan yang holistik. MSI benar-benar fokus memaksimalkan pengembangan seluruh aspek peserta didik yang selama ini sudah populer tapi tidak mudah diwujudkan,spiritual, intelektual dan emosional,” katanya.

Dikatakan, beasiswa yang diberikan MSI diperuntukkan bagi siswa/siswi berprestasi yang tidak mampu secara ekonomi. Tapi mereka memiliki kemampuan dan kemauan belajar yang kuat. Beasiswa ini diberikan pada siswa siswi dari seluruh kabupaten di Lombok. Masing-masing kabupaten akan diberikan jatah 2 orang siswa penerima beasiswa penuh.

“Anak-anak ini benar-benar terseleksi, beberapa diantaranya direkomendasikan oleh lembaga dan komunitas yang konsen terhadap pendidikan,” kata Rizal, School Manager MSI.

Dikatakan, kelebihan MSI dibandingkan madrasah lainnya adalah, MSI adalah madrasah tsanawiyah alam berbasis sains pertama dan satu-satunya di NTB. MSI menerapkan small class system, dengan jumlah maksimal peserta didik di dalam satu kelas sebanyak 20 orang.“Dengan sistem ini proses belajar mengajar akan berlangsung maksimal sehingga ouput yang diinginkan dapat tercapai,’’ katanya.

Selain itu, siswa yang sekolah di MSI akan diberikan pelajaran khusus bahasa. Pihak madrasah menargetkan paling lambat memasuki semester ketiga, atau awal tahun kedua, semua siswa sudah lancar berbahasa Inggris. Bahasa Arab dikuasai memasuki semester keempat, atau pada akhir tahun ajaran kedua. Tidak hanya ekstrakurikuler biasa, akan ada tambahan program-program menarik seperti meet the great, green project, mobile classroom.“Siswa juga disediakan kebun sains, pidato 4 bahasa, dan masih banyak yang lainnya,’’ katanya. (fat/r10)