SAINS PROJECT: MEMBUAT TAUGE KARPET

Metode Project Based Learning (PBL) yang diterapkan di MTs Alam Sayang Ibu mendorong guru dan siswa untuk kreatif dalam belajar.

Tauge karpet dari kacang kedelai

Salah satu materi IPA yang diajarkan adalah “pertumbuhan”. Agar lebih memahami dan menarik minat siswa untuk belajar, maka pada materi tersebut dilakukan praktikum sederhana pengukuran pertumbuhan kecambah dengan membuat “Tauge Karpet.”

Peserta didik mengerjakan sendiri keseluruhan proses pembuatan Tauge Karpet, mulai dari pemilihan jenis kacang lokal yang digunakan, pemisahan biji yang baik, pencucian, penyiapan media, dan penanaman.

Mengapa Tauge Karpet?

Selain sederhana dan mudah diukur pertumbuhannya, pemilihan tauge karpet juga didasarkan pada pemanfaatan pasca panen. Dengan metode ini, peserta didik akan mendapatkan hasil panen tauge yang bersih. Peserta didik kemudian diminta membuat laporan sederhana dengan model teks prosedur sebagai integrasi pelajaran IPA dengan pelajaran Bahasa Indonesia dan melakukan presentasi hasil kerja mereka.

Voila! Setelah panen, peserta didik berkreasi dengan membuat bakwan goreng. So yummy!

Posting Komentar

0 Komentar