Belajar Bikin Takakura di Rumah Kompos MSI, Yuk!

Bingung mengatasi sampah dapur? Takakura bisa jadi salah satu alternatif sederhana untuk mengubah sampah dapur jadi bermanfaat. MTs Alam Sayang Ibu berkesempatan mendapatkan pendampingan langsung dari Kak Aisyah (Lombok Eco International Connection) untuk pembuatan kompos Takakura. Keren!

Membuat kompos ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan bahan-bahan sederhana yang hampir semuanya berasal dari dapur MSI, racikan ajaib Takakura berhasil dibuat. Kak Aisyah dibantu oleh dua orang volunteer dari JICA (Japan International Corporation Agency)--Yuko dan Nori--menjelaskan dengan sederhana bagaimana potongan kulit buah dan sayur, tempe, gula, dan ragi, bisa jadi media biak bakteri. "Ini ibarat memelihara bakteri hebat yang siap melahap sampah dan mengubahnya jadi kompos," jelas Kak Aisyah.

Serius mendengarkan penjelasan trainer
Alhamdulillah, pelatihan juga diikuti oleh para pegiat lingkungan. So inspiring!
Setelah dua galon ramuan siap, kita masih harus menunggu selama tiga hari sampai bakterinya benar-benar siap bekerja. Nune-Dende bertugas untuk melakukan kontrol setiap hari dengan membuka tutup galon. Tujuannya agar gas yang berlebih dapat dilepaskan, sehingga kondisi cairan tetap terjaga. Proses berikutnya adalah mencampur larutan tadi dengan dedak dan sekam. Done! Just that simple.

"Kompos yang sudah ready bisa diambil, stock tidak akan pernah habis selama sampah dapur masih ada. Dibuat cukup sekali saja, dimanfaatkan seumur hidup, dan bisa dibagi kepada siapa saja," jelas kak Aisyah. How cool!

Kak Aisyah dan Nori San sedang meracik ramuan ajaib Takakura
Setiap harinya Nune-Dende bertugas memastikan sampah dapur dibawa ke rumah kompos sekaligus melakukan kontrol terhadap kadar air. Jangan sampai terlalu kering atau terlalu basah.

Mau tahu langkah komplit membuat Takakura? Yuk main-main ke rumah Kompos MSI!
Rumah kompos MSI tampak luar

here's where all the magic takes place :)

Posting Komentar

0 Komentar