Santri Madrasah Aliyah Sayang Ibu meraih penghargaan Best Paper kategori Kuliner pada ajang National Business Plan Competition (NBPC) 5 tahun 2024. Kegiatan tersebut merupakan sebuah lomba bisnis plan nasional yang diselenggarakan oleh Entrepreneurship Factory For Youth Community (entre.idn). NBPC digelar pada 21 sampai dengan 23 Oktober 2024 di Universitas Nahdlatul Wathan Mataram.
![]() |
Dende Najwa Kamila mendapat penghargaan Best Paper pada NBPC 5 (Foto: PAMSI) |
Perwakilan Madrasah Aliyah Sayang Ibu, Dende Najwa Kamila meraih penghargaan menjadi salah satu pemenang pada ajang bisnis plan nasional tersebut. Hasil karya tulisan ilmiah milik Dende Najwa menjadi karya terbaik dalam kategori kuliner. Karya ilmiah tentang produk minuman kaya antioksidan dan menyimpan segudang khasiat itu milik berhasil mengalahkan peserta dari sekolah dan kampus seluruh Indonesia dan meraih penghargaan Best Paper kategori Kuliner.
Karya ilmiah milik Dende Najwa membahas tentang pemanfaatan bioteknologi yang telah dipejari sebelumnya di kelas. Ia berhasil mengadopsi prinsip bioteknologi konvensional dan membuat produk minuman. Minuman yang dihasilkan dari karya ilmiah tersebut diberikan nama Kom Kom Drink. Kom Kom Drink sendiri merupakan kombucha yang diolah dari bahan utama berupa teh.
![]() |
Kom Kom Drink, hasil pemanfaatan bioteknologi konvensional (Foto: PAMSI) |
Karya ilmiah milik Dende Najwa melalui proses yang tak sebentar hingga menghasilkan sebuah produk minuman. Ia mendapatkan dampingan dan bimbingan dari para guru di Pesantren Alam Sayang Ibu selama melalui tahap-tahap pembuatan hingga produksi produk dari karya ilmiahnya tersebut. Dende Najwa mengungkapkan kesenangannya atas bimbingan yang diberikan oleh para guru selama proses pembuatan karya ilmiah hingga perlombaan.
"Lumayan membantu mengedukasi saya untuk kedepannya," ungkap Dende Najwa.
Tidak hanya mengungkapkan rasa senang usai mengikuti NBPC 5, Dende Najwa juga menyampaikan harapannya terkait perlombaan bisnis plan nasional itu. Dende Najwa berharap agar dirinya bisa diberi kesempatan kembali untuk mengikuti perlombaan serupa di tahun berikutnya. Hal tersebut disampaikan oleh dirinya secara langsung saat diwawancarai.
"Semoga bisa ikut tahun depan lagi," pungkas Dende Najwa.
Kesempatan untuk mengikuti National Business Plan Competition 5 dimanfaatkan oleh Dende Najwa untuk mengasah kemampuannya membuat karya ilmiah sekaligus menciptakan rencana bisnis yang baik. Momen tersebut juga menjadi ajang guna memotivasi santri lain untuk berkarya dalam bidang akademik sesuai dengan nafas Pesantren Alam Sayang Ibu. Sebagaimana tertuang dalam visi dan misi untuk mewujudkan madrasah yang unggul, berwawasan dengan kultur riset dan kewirausahaan secara menyeluruh dan berkelanjutan. *
* Humas & Media PAMSI
0 Komentar