KAMPUNG DONGENG KEBUN SAINS MATARAM DIRESMIKAN

Aksi mendongeng Kak Awam di CFD Udayana

Aksi kak Awam Prakoso, penggiat Kampung Dongeng Indonesia, saat hadir di Car Free Day Udayana Minggu (23/11/14) lalu patut mendapat acungan jempol. Ratusan pengunjung CFD, mulai dari anak hingga dewasa memadati jalan tepat di depan panggung trotoar dimana kak Awam mendongeng. Kemampuannya menirukan berbagai suara ditambah aksinya yang lucu mengundang keceriaan dan tawa anak-anak.

Dongeng Kak Awam di CFD adalah bagian dari kegiatan Workshop Mendongeng yang digelar Lembaga Sayang Ibu (LSI) bekerjasama dengan Kampung Dongeng. Workshop tersebut diikuti oleh sekitar 40 peserta dari berbagai sekolah, TK/PAUD, dan lembaga pendidikan mengikuti kegiatan workshop tiga hari di Gedung Al-Ihsan Ampenan. Peserta dilatih untuk mengemas cerita yang menarik dan bermuatan positif untuk anak-anak, dan teknik mendongeng sekaligus prakteknya. Salah seorang peserta workshop, Asha, dari Nusa Alam mengaku termotivasi untuk lebih sering bercerita di depan kelas. Elis dari TK Khalifah yang juga dinobatkan sebagai Ratu Dongeng merasa kegiatan workshop mendongeng benar-benar bermanfaat. “Mendongeng adalah metode yang menarik sekaligus menyenangkan untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan pada anak-anak. Workshop ini membangkitkan kembali budaya bercerita atau mendongeng yang banyak ditinggalkan,” ungkap Elis.

Sebagai bentuk kelanjutan dari workshop tersebut adalah diresmikannya “Komunitas Kampung Dongeng Kebun Sains” yang merupakan kampung dongeng ke-48 dari seluruh kampung dongeng yang tersebar di Indonesia. “Dongeng itu membangkitkan imajinasi, kreatifitas, dan mendorong anak-anak untuk berani. Semoga dengan lahirnya komunitas ini mendongeng bisa kembali membudaya di Pulau Lombok,” Harap kak Awam yang juga bercita-cita mendirikan 1000 kampung dongeng di seluruh Indonesia.

Jamaludin, Direktur LSI, mengaku puas dengan output yang dihasilkan dari workshop ini. “Ini adalah upaya Lembaga Sayang Ibu untuk turut mengembangkan kreativitas pendidik. Selain Madrasah Alam dan Kebun Sains, LSI juga memiliki program training center yang tujuannya untuk pengembangan SDM,” pungkasnya. (el)