SDN 39 Mataram Outing Class ke Kebun Sains

 
Wahana bermain rakit, salah satu wahana favorit Kebun Sains

MATARAM — Sekolah Dasar (SD) Negeri 39 Mataram menggelar outing class dengan berkunjung ke kebun sains yang merupakan salah satu bagian wahana Lembaga Sayang Ibu (LSI) yang berlokasi di kawasan Dasan Gerie kecamatan Lingsar, kemarin.

Disana para murid SDN 39 Mataram melakukan berbagai kegiatan pembelajaran yang berhubungan lansung dengan alam. Mereka diperkenalkan dan melihat lansung hewan seperti kupu-kupu, ikan, kelinci dan lain-lain. Mereka juga mencoba beberapa permainan tradisional yang melatih konsentrasi dan kekompakan seperti tarik tambang, bakiak dan enkrang.

Menurut Muhammad Rizal, ketua program kebun sains saat dihubungi Lombok Post lewat via posel mengatakan, ia sangat mendukung dan memberikan apresiasi program outing kelas yang diberlakukan disetiap sekolah sebagai salah satu implementasi kurikulum 2013 (K-13).

”Beberapa sekolah telah melakukan kunjungan kesini, selama ini lebih didominasi oleh TK dan PAUD. Kami juga berharap kunjungan dari sekolah-sekolah lain yang berada di luar kota Mataram,” terangnya.

Sebelum melakukan rangkaian kegiatan, para murid terlebih dahulu dibagi menjadi beberapa kelompok supaya lebih memudahkan dalam penyampain materi pembelajaran. Selama kegiatan berlansung para murid begitu menikmati setiap kegiatan yang sudah diagendakan. Hal ini terlihat, mereka semua aktif bertanya kepada tutor pendamping ketika materi yang disampaikan masih belum jelas.

Sementara itu, kepala SDN 39 Mataram Andria Suginem menuturkan tujuan kunjungan kali ini memperkenalkan kepada anak-anak pembelajaran sains yang selama ini dikenyam di dalam kelas. ‘’Tahun kemarin kami fokuskan kunjungan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),’’ terangnya.

Dalam kunjungan ini mengikutsertakan murid berjumlah 159 orang dan empat guru pendamping. ”Sebelum melakukan kunjungan para murid terlebih dahulu dipersiapkan bekal pembelajaran di sekolah oleh guru kelas masing-masing. Persiapan awal ini kami lakukan supaya murid nantinya tidak bingung ketika berada di lokasi,’’ pungkasnya. (cr-zen)

Posting Komentar

0 Komentar