Outing Class MSI: Integrasi Pelajaran Sains, Sosial, dan Bahasa

Salah satu metode yang diterapkan MSI adalah sistem pembelajaran yang terintegrasi satu sama lain. Setiap materi (tema) pelajaran didesain untuk memiliki keterkaitan dengan pelajaran lainnya, tentunya dengan tetap memperhatikan tuntutan kurikulum yang berlaku.

Suasana outing class di laboratorium Biologi
Pertengahan Agustus lalu (20/8/2015) peserta didik MSI melakukan outing class ke tiga tempat sekaligus: laboratorium FMIPA Unram, Museum Negeri NTB, dan pantai Senggigi.

Kunjungan ke laboratorium bertujuan untuk mencover materi pelajaran IPA, khususnya pengenalan alat bahan dan percobaan sederhana yang dapat dilakukan di laboratorium. Di laboratorium fisika, peserta didik diajak mengenal berbagai jenis alat ukur (massa, waktu, panjang) dan praktek penggunaannya. Di laboratorium biologi, mereka mengenal berbagai jenis mikroskop dan praktek melihat preparat. Sementara itu, di laboratorium kimia, peserta didik belajar mengenal berbagai jenis alat dan bahan untuk melakukan percobaan kimia.
Praktek menggunakan alat ukur panjang di laboratorium Fisika
Spot berikutnya adalah museum negeri NTB. Tujuan kunjungan adalah untuk mencover materi pelajaran IPS, terutama yang berkaitan dengan zaman prasejarah. Alhasil, menjadi lebih mudah bagi peserta didik untuk mengaitkan materi yang pernah diajarkan di kelas dengan melihat langsung berbagai peninggalan sejarah di museum.

Belajar IPS di museum lebih menyenangkan!
Titik kunjungan terkhir adalah pantai Senggigi. Disini, peserta didik diminta untuk melatih kemampuan bahasa Inggris dengan langsung bercakap-cakap bersama turis asing. Asyik! Kunjungan ditutup dengan membuat report perjalanan hari itu sebagai tugas bahasa Indonesia. Dengan kegiatan outing class ini maka beberapa pelajaran dapat dicover dalam range waktu bersamaan.

Wah, ternyata belajar bisa dilakukan sambil have fun dan seru-seruan ya!

Pose bersama di Museum NTB


Posting Komentar

0 Komentar