Diary al-Quran, Mencetak Generasi Qur'ani

Menulis "Diary al-Quran" adalah kegiatan rutin sore hari Nune-Dende setelah sholat Ashar. Nune-Dende membaca 1 ayat al-Quran, menulis ulang ayat berikut artinya, kemudian dibimbing menemukan kandungan ayat tersebut. Mereka berusaha menangkap makna ayat sebagai "ibroh personal" yang dikaitkan dengan pengalaman dan proses yang mereka jalani.

Selain hafalan, cara ini menjadi pilihan MSI untuk mencetak generasi Qur'ani :)
Salam Jumat barokah   :)

Posting Komentar

0 Komentar