Tentang Kurban

Gambar: Ulul azmi foundation 
Jika aku menjadi nabi Ibrahim saya mungkin harus berpirkir dua kali untuk untuk menyembelih anak sendiri. Karena anak yang telah di tunggu dan di harapkan harus sembelih dan ia pun masih berumur 7 thn masih polos dan imut saya tidak tega untuk menyembelihnya.

Mungkin jika saya menjadi bapak yang harus menyembelih anaknya saya tidak bisa karena nabi Ibrahim A.S lebih kuat dari pada saya. Jika saya menjadi nabi Ismail A.S saya tidak mau sembelih.Karena jika saya mau sembelih saya harus di kabulkan semua permintaan saya. Mana mungkin orangtua saya tega untuk menyembelih saya.

Nabi Ismail mempunyai tauhid yang kuat dari pada saya.Saya masih memirkirkan masa depan saya ,mana mungkin saya mau di sembelih. Jika saya menjadi Siti hajar saya tidak mungkin mengizinkan anak saya di sembelih karena itu anak satu-satunya dan juga satu darah dengan saya. Saya sudah mempertaruhkan nyawa dan raga saya. Siti hajar memiliki tauhid yang kuat sama seperti suaminya,oleh karena itu dia rela mengizinkan anaknya disembelih.

Posting Komentar

0 Komentar