Ngobrol Pakai Bahasa Arab dan Inggris? Why Not?

Selalu ada kesempatan untuk belajar. Jika rasa-rasanya minim kesempatan, maka semestinya kita yang menciptakan kesempatan. Bukan begitu? Alhamdulillah, MSI sebisa mungkin membuka ragam kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan diri.

Penerapan dwi bahasa, Arab dan Inggris, di MSI menjadi bahasa percakapan sehari-hari. Well, meski demikian pasti rasanya bakal lebih seru saat mereka diberi kesempatan buat ngobrol langsung dengan bule a.k.a native speaker. 

Akhir Agustus lalu, selama satu pekan, ada Mikey, volunteer dari Jerman yang membantu MSI menghadirkan suasana ngobrol Inggris di Madrasah. Seru! "Asyik! Mungkin karena dari Jerman, jadi bahasa Inggrisnya lebih pelan, jadi gampang kami pahami, dan kita jadi nggak malu-malu ngobrol langsung," cerita Dayah (Ibnu Sina) seputar interaksinya dengan Mikey.

Lain Mikey, lain lagi cerita tamu dari Madinah, Saudi Arabia. 

Meski tidak lama, namun kedatangan suami istri dari Madinah tersebut membawa angin segar bagi peserta didik. It was their first time! Yup, ini adalah kali pertama MSI kedatangan tamu timur tengah. :)

"Agak grogi, soalnya bahasa Arab-nya kecepatan, dan agak beda dari yang biasa kita pakai. Tapi yaa..lumayanlah..hehehe," komentar salah seorang Nune.

Nggak cuma ngobrol, mereka juga berdonasi untuk pengembangan Madrasah dan peserta didik.

Alhamdulillah!

Terima kasih..

Semoga Allah memberikan balasan terbaik.