Memories in Bali

www.wardanyanajefaashra.wordpress.com

People say that you will never know the value of a monent until it becomes a memory

~
 ~
 ~

 Itulah yang terjadi padaku. Saat di Bali, tak ada satupun kegiatan yang terasa spesial bagiku. Bahkan, rasanya sangat boring harus berhemat di tempat yang serba mahal sepert Bali. Sungguh berat memang harus meninggalkan rumah dengan uang pas-pasan apalagi dengan kebiasaan boros yang aku miliki. Kebosananku ditambah dengan kerinduan yang dengan alaynya bisa meyergap hatiku.

Bosan, Kesal and the other bad think mix into one in my heart. Juicer is the right example for imagine my feeling when i was in Bali. 

2 November 2017 pukul 22.00 WITA 

“So long as i have money in my pocket i will be enjoy the trip” i think it’s a good jookin when i talk to yumna about our schedule in Bali. Agneda yang direncanakan memang tidak sesuai ekspetasi dari kita. We think we will be free, but then... selama di mobil aku dan yumna hanya menonton MV(music vidio) yang aku simpan di dalam iPod ku. For your information aku adalah a big fans of K-Pop. Stelah lama berdiam diri di mobil, kita pun akhirnya sampai di pelabuhan Lembar. Dari lembar, kita akan berlabuh menuju pelabuhan Padng Bae, Bali.

Bali, 3 november 2017

Melihat sunrise di atas kapal adalah salah satu memory indah dari sekian banyak memory indah yang pernah saya alami selama di Bali. Angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahku sangatmeyejukkan membuat awal hariku di Bali terasa sempurna. Dengan awal hari yang sempurna aku mencomba untuk berfikiran positif bahwa hari ini akan kujalani dengan sempurna dan menakjubkan.

 Tepat pukul 06.00 WITA kapal yang kami tumpangi bersandar di pelabuhan Padang Bae. Ku masukkan iPod dan barang-barangku kedalam tas kecil yang kugunakan sehari-hari selama di Bali. Kami menaiki mobil sekolah dan langsung menuju sekolah Alam luk-luk Bali. But, it’s so hard to come to that school, you must have an appoinment with school first. But, luckly we can saw the school from the parking area.

Karena kami tidak bisa berkunjung ke sekolah alam Luk-luk Bali. Miss Eliyan memutuskan untuk pergi ke IDEP Bali. At there i can see a lot of fun thing. Have you ever imagine that you touch cow’s p*p?

Sehbis dari IDEP, kami langsung menuju penginapan yang berada di Ubud. Actually we’re going for shop before go to hostel. “Elma dan Danya pinter nawar juga ya” “banyak banget tuh bawaannya” “borong ya bu??” terdangar suara ledekkan teman-temanku saat melihat barang belanjaan yang sebenarnya tidak banyak itu.

 Ubud, 3 November 2017 pukul 19:30 WITA

 After a very long rest in hostel. We looking around restaurant for dinner in Ubud. We choose ‘sate kambing’ and ‘gulai kambing’ for our side dish. Setelah makan aku mencari tempat makan es krim enak di bali. Aku melihat banyak orang mengantri disalah satu kedai. Di antara keda-kedai lain, kedai itu memang paling mencolok. Bukan hanya karena mamiliki banyak pelanggan. Tapi juga karena kedai itu menggunakan cat tembok merah mudayang jarang kedai-kedai lain gunakan. Aku berjalan menuju kedai itu dan berdiam cukup lama didapannya untuk melihat daftar menu dan harga yang ada pada papan di depan kedai. “Anya mau es krim” tawar Mr. imam dari belakang “mau lah, Mr. Imam mau traktir saya?” jawabku sambil memohon ke Mr. Imam. And Luckly, i got 2 cup free ice cream(choco brownies+vanilla bean) from Mr. Imam. “enak deh kalau ada Mr. Imam, Mr. Imam tuh baikkkkkk banget. Makasih ya..” ujarku sambil memuji Mr. Imam.

Now you can see? If you start the day with smile and happy feeling, your day will be very greatfull and happy full of smile.

Ubud, 4 November 2017 pukul 07:00 WITA

Pagi ini adalah pagi yang sial buat aku. Kakiku lecet karena terlalu lama menggunakan sepatu kulit tanpa kaos kaki. I forget to bring my sport shoes and shock.

Totally, aku harus diam terus di stand kalau gak mau kakiku tambah lecet lagi. Sebenarnya aku bawa sendal tapi sialnya sendalku kena p*p nya anjing. And here i am sitting alone and watch the other people walking around. 

Aku melihat stand lain dikunjungi oleh banyak pengunjung. Oleh karena itu, akupun menwari setiap orang yang lewat untuk mencoba komak, VCO dan kopi hasil produksi kami. Setelah lama, stand kami banyak dikunjungi orang yang lokal maupun tidak lokal. Bahkan, pembicara internasional yang menghadiri acara tersebut juga datang ke stand kami.

 Setelah workshop yang diadakan JAGA Indonesia selesai, kami makan siang di Keramas Aero Park. “kalian mau makan di tempat bagus nggak?” tanya Mr. Nova sebelum kami ke KAP “mauuuu!!” jawab kami serempak seperti anak TK. Mr. Nova menjelaskan tentang restoran seperti apa yang akan kita datangi “kita tuh, mau makan di restoran pesawat, jadinya nanti irit-rit yaaa!” “yaelah, kita kira mau bilang apa” “sip” “tenang kita hemat kok orangnya” jawab kami.

 “ini bangkai pesawat asli ya?” tanya Dinda padaku “kalau dari yang saya lihat di google sih, beneran bangkai pesawat.” Jawab ku “selfie yuk guys” ajak Elma “Ma, kamu narsis banget deh. Dari tadi foto-foto mulu” kata yumna yang baru datang “collect moment” jawab Elma sinkat. Setelah acara foto-foto dan makan-makan kami balik ke hostel.

Kuta, 4 November 2017 pukul 20:00 

“kalau ke bali itu gak afdol kalau belum ke kuta” begitulah yang dikatakan oleh salah seorang pengunjung yang mengunjungi stand kami. Akhirnya, kami pun memutuskan untuk mengunjungi kuta sebagai penutup malam-malam kita selama di Bali.

Saat melihat kedai es krim Mc. Donald aku pun langsung membujuk Miss Yana untuk membelikan kami es krim “we can’t buy happiness, but we can buy ice cream that’s almost the same thing. Miss could you treet us some ice cream?” aku merayu Miss Yana sambil memasang muka sedihku. And finaly there’s no night without ice cream. Each of us get ice cream vanilla with chocolate topping.

 Setelah semua es krim habis. Kami menuju pantai kuta dan duduk di samping pantai. Aku melihat ombak yang sedang menari dan melihat bintang-bintang yang bertebaran di langit. Kami bersenda gurau dan bermain dengan ombak di pantai. Menurutku, ini adalah moment terindah kami selama di Bali, rasanya seperti ingin waktu diperlambat seingga kita bisa lebih lama menikmati moment indah ini.

Setalah lama bermain, kami balik ke hostel dan tidur.

Ubud, 5 November 2017 pukul 07:00 

Kami sudah berkemas dan bersiap menuju ke Lombok. Sebelum kami menuju padang bae, Kami membeli pie susu bali untuk oleh-oleh setelah itu kami pergi ke estival dan bazar makanan disana, kami juga menikmati alunan musik biola yang dimainkan oleh anak-anak kecil yang sangat imut.

 Padang Bae, 5 November 2017 pukul 22:00

Dari pelabuhan padang bae kami berangkat menuju pelabuhan Lembar

Finally go to lombok, yeay!!!!

~
~
~
Collect moment not thing, thing will broken in the feauture than moment will stay still forever 

Posting Komentar

2 Komentar

  1. see-> wardanyanajefaashra.wordpress.com

    BalasHapus
  2. Wow tulisan yg indah... it''s a very first impresive moment of future great writer. Welcone to the world of wards...my dear..

    BalasHapus