Talents Mapping: Fokus Pada Kekuatan, Siasati Kelemahan

Mengawali tahun 2018, Madrasah Alam Sayang Ibu mengadakan kegiatan “Seminar dan Training Talents Mapping” denga menghadirkan Abah Rama Royani, founder and creator Talents Mapping Assessment Tools pada 13-14 Januari 2018.




Selain diikuti oleh seluruh pengajar dan staf MSI, training TM (13/01) lalu juga dihadiri oleh peserta dari luar pulau Lombok (Jakarta, Malang, Sulawesi) yang berkecimpung di dunia pendidikan, pegiat parenting dari Komunitas Hebat, psikolog, dokter, dan peserta umum.

Sebelum mengikuti training peserta terlebih dahulu mengisi assessment online talents mapping yang bisa diakses di temubakat.com. dan hasilnya dibagikan saat training. Abah Rama mengawali training TM dengan mengajak peserta untuk melihat perspektif Islam mengenai talents yang disebut dalam al-Quran sebagai “syakilah” (QS al-Isro’: 84). Sangat menarik!



Perihal hasil, peserta yang kami tanyai merespon positif dan merasa hasil assessment cukup sesuai menggambarkan potensi diri mereka. “Sesuai kok. Sama dengan apa yang saya rasa ada dalam diri saya selama ini,” dr. Lina, salah seorang peserta memberi komentar.

“Kesesuaiannya sekitar 80%, cukup tinggi. Hehehe. Ada beberapa yang saya rasa memang punya potensi di bidang tersebut, dan dikuatkan oleh hasil assessment ini,” Habib, peserta lainnya memberikan pernyataan.

Di sesi kedua, peserta mendapat penjelasan tentang tema bakat dan cara membaca hasil test yang terdiri dari urutan bakat, peta bakat, strength cluster map, dan strength typology. Abah Rama juga mengatakan bahwa untuk menemukan potensi dan jalan yang tepat maka manusia perlu mengalami, mencoba banyak hal, sampai menemukan "syakilah"-nya.

“Alhamdulillah, melalui training ini, saya mendapat perspektif baru tentang potensi yang ada pada manusia. InsyaAllah ilmunya bisa digunakan untuk memahami peserta didik,” Kepala Madrasah Sayang Ibu, Haasyir Syarif, menyampaikan harapannya.

Melalui training ini diharapkan para peserta dapat mengenali potensi diri dan dalam skala yang lebih luas mampu membantu orang lain untuk melihat potensi dalam dirinya.
Saatnya fokus pada kekuatan, siasati kelemahan!








Posting Komentar

0 Komentar