Kabar duka datang dari salah seorang guru sekaligus wali peserta didik, Bapak Musagar. Kemarin, Ahad, 06 Januari 2019, beliau menghembuskan nafas terakhir, menyelesaikan tugas kehidupannya di dunia.
Beliau sangat istimewa; membersamai kami sejak awal berdirinya MSI, membantu kami dengan ide-idenya yang sederhana namun kreatif, mengenalkan MSI kepada kerabat-teman-kenalan-mitra, bahkan siapapun yang beliau temui. Beliau termasuk salah satu dari tak banyak orang yang pada masa-masa awal geliat MSI, tak putus menyemangati dan meyakini sepenuhnya bahwa MSI akan sungguh tumbuh sebagai Madrasah Peradaban.
Setiap pekan, beliau pasti bertandang ke Madrasah. Tak hanya untuk menunaikan tanggungjawab mengajar Thibbun Nabawi, tapi juga berbincang ringan dengan para guru, menawarkan jasa pijat pada siapapun guru yang butuh, hingga mencari tahu, "apa yang bisa saya bantu untuk MSI? Adakah yang masih kurang?". Sungguh, beliau orang baik. Sangat baik.
Beliau meninggalkan amanah yang InsyaAllah akan terus menjadi salah satu program di MSI : Pengobatan Mandiri Thibbun Nabawi melalui pijat bekam. Awalnya memang tak populer, namun berkat kegigihannya, peserta didik memahami dan pelan-pelan menguasai teknik pijat bekam.
Terima kasih, Bapak. Terima kasih tak berhingga. Allah sajalah yang mampu membalas semua.
Pada akhirnya, hanya kepada Allah kita akan kembali.
Salam,
Tim MSI
.png)
0 Komentar