Q-A Program Malam di MSI

Madrasah Alam Sayang Ibu adalah "Madrasah Berasrama". Konsep ini unik. Layaknya pesantren, MSI dapat mendesain program kegiatan dari bangun pagi hingga tidur lagi. Di sisi lain, kami punya pandangan bahwa anak-anak tetap butuh waktu bersama keluarga. Jadilah kepulangan disepakati setiap akhir pekan hanya untuk peserta didik baru (kelas 7, semester 1) dan satu kali setiap dua pekan untuk yang lainnya. Meski jarang diekspos, kegiatan malam di MSI sama asyiknya dengan kegiatan pagi.

Suasana kegiatan public speaking

Q : Apa saja kegiatan malam di MSI?
A : Ada tahfiz, kajian agama, Pizza Before Bed (PBB), Thibbun Nabawi, Ngaji Kitab Kuning, dan Public Speaking.

Q : Program tahfiz di MSI seperti apa?
A : Program tahfiz di MSI berjenjang. Di awal penerimaan MSI sudah melakukan pemetaan. Untuk tahfiz, peserta didik harus lulus tahsin terlebih dahulu (ketepatan makhraj dan tajwid) baru lanjut ke tahfiz.

Q : Target tahfiz berapa juz?
A : Yang jadi target utama kami adalah bagaimana Nune-Dende menumbuhkan kecintaan terhadap al-Quran, tidak hanya dengan menghafal tapi menjadikan al-Quran sumber inspirasi dan rujukan. Dalam praktek, hasilnya beragam. Ada yang hafal 1 juz saja, ada yang 3 juz, ada yang sampai 5 juz, bahkan 10 juz. Setiap individu menentukan targetnya sendiri dengan bimbingan coach dan bertanggungjawab dalam prosesnya.

Q : Kapan jam tahfiz di MSI?
A : Tahfiz bersama diprogram selepas sholat Maghrib hingga sebelum isya. Di luar jam itu, peserta didik melakukan hafalan mandiri. Ada evaluasi mingguan juga bulanan, dan uji publik setiap akhir semester.

Q : Kajian agama seperti apa?
A : Ngobrol, diskusi ustadz/ustadzah dengan peserta didik. Biasanya tiap kajian ada tema. Mulai dari thoharoh, tata cara ibadah, sampai muamalah. Yang jelas dibuat santai dan praktikal. Banyak pertanyaan yang muncul, dari yang sifatnya pribadi, lucu, sampai serius.

Q : Kalau PBB?
A : PBB--Pizza Before Bed adalah kegiatan literasi. Isinya baca buku, diskusi buku, dan latihan menulis. Banyak temuan menarik di program ini. Sering muncul insight yang tak disangka-sangka dari peserta didik. Salut!

Q : Public speaking seperti muhadharoh di pesantren yaa?
A : Yaa..programnya mirip seperti itu. Public speaking dengan 3 bahasa: Indonesia, Arab, Inggris. Sebisa mungkin kami mengenalkan aneka speaking-style, jadi tidak monoton. Nune-Dende juga bebas mengeksplorasi tema dan berkreasi dengan gaya masing-masing.

Q : Wah..ada kitab kuning juga ya?
A : Iya, program ini hanya untuk peserta didik Aliyah. Saat ini baru ngaji kitab Safinatun Najah--Fiqh dasar. InsyaAllah nanti ada ngaji kitab-kitab lainnya.

Q : Untuk Thibbun Nabawi seperti apa?
A : Program Thibbun sudah ada sejak awal MSI beroperasi. Tujuan utamanya untuk pengobatan mandiri peserta didik. Minimal saat mereka ada keluhan di tubuh, tahu cara sederhana mengurangi keluhan/sakitnya, lewat pijat atau intervensi titik tertentu. Jadi nggak harus langsung minum obat. Kelas 7 fokusnya masih di titik pijat refleksi. Kelas 8,9 sudah belajar bekam dan akupuntur. Ada praktek rutin dengan teman sebaya. Kadang guru atau tamu juga jadi pasien. Lumayan..melepas lelah sekaligus praktek. Sesekali jika ada baksos bersama rumah bekam Ar-Rayyan, tim MSI juga turut serta. Jangan khawatir, InsyaAllah aman, karena ada senior atau pembimbing profesional yang mengawasi.

Nah! Sekian Q-A tentang program malam di MSI. Semoga bisa memberikan gambaran kegiatan Madrasah di malam hari.

Salam! 😀
Pizza Before Bed
tahfiz Qur'an

Posting Komentar

0 Komentar