Tagana Masuk Sekolah (TMS): Sosialisasi Kebiasaan Baru dan Edukasi Kebencanaan

Asisten 1 Pemprov NTB, Hj Baiq Eva Nurcahya Ningsih, saat meluncurkan program Taruna Siaga Bencana se-NTB di Pesantren Alam Sayang Ibu, Dasan Geria Lingsar Lombok Barat NTB 

Rabu (07/10) lalu PAMSI kedatangan tim TMS (Tagana Masuk Sekolah) yang berasal dari Tagana Provinsi NTB, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB dan Lombok Barat. Bersama tim turut hadir juga camat Lingsar, Kades Dasan Geria, dan Kapolsek Lingsar.

Tagana Masuk Sekolah (TMS) adalah gerakan nasional yang menjadi salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk menyiapkan generasi yang sadar dan siap siaga terhadap bencana.

Bu Eva menuliskan kesan khusus untuk program Tagana.

Alhamdulillah, PAMSI terpilih menjadi launching spot gerakan TMS yang diresmikan langsung oleh asisten Gubernur NTB. Setelahnya program TMS akan disosialisasikan ke beberapa sekolah di provinsi NTB.

Pada momen launching, tim TMS juga mengukuhan 30 santri sebagai tim Tagana Muda PAMSI. Santri terpilih mendapat pelatihan singkat cara bertindak saat gempa, termasuk membuat denah evakuasi bencana. Kedepannya akan ada pembekalan secara berkala terkait materi dasar upaya pengurangan resiko bencana. Pelatihan juga dilengkapi dengan pengetahuan Adaptasi Kebiasaan Baru di masa Pandemi Covid-19. Sesuatu yang sebetulnya sederhana namun berdampak besar.

Pengetahuan kebencanaan menjadi sangat penting mengingat lokasi Indonesia yang dilewati jalur cincin api. Lombok, salah satunya, menjadi daerah yang harus siap siaga menghadapi kemungkinan bencana. Pengetahuan dasar kebencanaan memungkinkan pengurangan resiko bencana pada tingkatan yg paling sederhana. Santri diharapkan mampu menyelamatkan diri sendiri dan melakukan evakuasi sederhana bila terjadi bencana.

Selamat, para Tagana muda!

Posting Komentar

0 Komentar