Public Speaking PAMSI

 Public Speaking PAMSI

Bagi yang punya pengalaman nyantri pasti sudah sangat hafal dengan kegiatan "Muhadharoh". Muhadharoh identik dengan kegiatan pidato, melatih kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri.

Kegiatan Muhadharoh di PAMSI dikemas dalam bentuk public speaking. Naskah dipersiapkan sebaik mungkin, didiskusikan bersama pembimbing. Pilihan bahasa menggunakan bahasa Inggris bagi kelas 7 dan bahasa Arab untuk kelas 8 dan 9.

Pembagian tugas diatur bergilir : menjadi speaker (pembicara) committe (panitia) atau entertainer (pengisi hiburan). Dalam satu bulan, Nune Dende mendapat kesempatan merasakan ketiga peran tersebut. Di akhir bulan digelar public speaking akbar, mempertemukan seluruh kelompok dalam satu forum besar.

Public speaking PAMSI menjadi ajang melatih kemampuan komunikasi publik dan membangun kepercayaan diri.

Lalu, apa yang unik dari public speaking PAMSI?

Salah satunya adalah penentuan materi speech. Materi dipilih dari tema-tema pelajaran PAI. Tujuannya tidak lain agar Nune Dende menggali lebih dalam dan belajara mandiri tentang tema tersebut.

Yang paling utama : improvisasi!

Tidak ada patokan baku soal harus bagaimana atau mengadopsi pidato yang mana.

Nune Dende bebas menyampaikan pidato dengan style masing-masing. Ada yg khas pendakwah, ada yang memilih jadi influencer kekinian, atau motivator. Hehehe..

Seru kan!