Arabic Month

 Dasan Geria, Pamsi - اهلا وسهلا الشهر العربي

Tidak terasa Nune dan Dende sudah memasuki tahun ajaran baru. Di awal semester, selama satu bulan Nune dan Dende mengikuti program Arabic Month. Pada hari Senin (14/5), program Arabic Month secara resmi dimulai. Program Arabic Month diikuti oleh semua Nune Dende kecuali kelas 7 dan 10.

Arabic Month adalah salah satu program wajib Pesantren Alam Sayang Ibu untuk meningkatkan soft skill komunikasi Nune dan Dende dalam menghadapi globalisasi. Selama satu bulan, Nune dan Dende diajak untuk terbiasa menggunakan bahasa Arab dalam berkomunikasi sehari-hari. Materi Arabic Month disusun dengan menarik: Nune-Dende tidak hanya belajar teori tetapi juga langsung mempraktikkan apa yang sudah dipelajari. Bahkan porsi praktiknya yang dikedepankan.

Tidak hanya santri, untuk mendukung keberhasilan program Arabic Month, guru-guru juga belajar dan berlatih berbicara bahasa arab. Setiap harinya, semua guru melakukan muhadatsah "percakapan" sederhana sebagai awal untuk memulai aktivitas pagi.

Dalam sambutannya pada acara pembukaan program, Ustadz Jamaludin, Pengasuh Pesantren Sayang Ibu, menekankan pentingnya belajar Bahasa Arab. “Bahasa Arab itu terkait dengan kecerdasar akal,” terangnya sambil memotivasi. “Dalam al-Quran setidaknya ada dua ayat yang mengaitkan penggunaan Bahasa Arab sebagai Bahasa al-Quran dengan kemampuan atau kecerdasan akal. Karena itu, jika Bahasa Arab dipelajari dengan sungguh-sungguh maka ia dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir.”

“Bahasa Arab juga penting agar kita bisa memahami agama dari sumber aslinya,” tandasnya lagi. “Di zaman sosmed saat ini, seringkali meneyebar pemahaman-pemahaman keliru dan telah menjadi salah kaprah yang diulang-ulang sehingga dianggap benar. Nah kalua kita mampu berbasa Arab, kita bisa crosscheck setiap informasi langsung ke sumber untamanya, yang tertulis dalam Bahasa Arab. Maka beruntunglah mereka yang memahami Bahasa Arab.”
   
Ustadz Syamsul, ketua panitia Arabic Month, di bagian lain mengingatkan bahwa segala sesuatu harus didasari dengan niat. Seperti pada program Arabic Month ini, Nune dan Dende harus yakin pada kemampuan diri sendiri untuk bisa memahami dan percaya diri berbicara bahasa arab.

Mengutip Imam Asy-Syafi’i rahimahullah, Ust Syamsul menegaskan, “Wajib atas setiap muslim untuk mempelajari bahasa Arab sekuat kemampuannya. Sehingga dia bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah Ta’ala dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, dan dengannya dia bisa membaca kitabullah.”

Semoga program Arabic Month berjalan dengan lancar. Semangat berproses Nune Dende! 🤗








 




Posting Komentar

0 Komentar