CEO Parallaxnet USA Kunjungi Pesantren Alam Sayang Ibu

Rombongan sedang melihat Mading PAMSI (Dok. Pamsi)


Pesantren Alam Sayang Ibu mendapat kunjungan dari Parallaxnet USA pada Senin (5/8). Parallaxnet merupakan sebuah perusahaan berbasis teknologi yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki program yang berkomitmen untuk merevolusi pendidikan melalui pendekatan praktis dan langsung yang menggabungkan antara teknologi dan bisnis.

Dalam kunjungan ini CEO Parallaxnet USA, Mazhar Durrani datang bersama rombongan yang terdiri dari Wibowo Karna (CEO Parallaxnet Siber Indonesia), M. Toha Rudin (Account Manager Parallaxnet Siber Indonesia) juga turut serta Dr. Syafril, M.Pd. (Sekretaris Rektor Bidang IT dan Mutu UMMAT) dan Asbah Ambalawi, M. Hum. (Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama UMMAT). 

Berbincang bersama Pimpinan Pesantren Alam Sayang Ibu (Dok. PAMSI)



Mazhar Durrani yang juga merupakan seorang muslim, memberikan ceramah setelah shalat Ashar berjamaah di Masjid Bayt el-Hikam, Pesantren Alam Sayang Ibu. Ia membagikan kisahnya sebagai technopreneur, mensosialisasikan tentang pentingnya teknologi informasi, dan mengajak santri untuk mengembangkan keahliannya sebagai programmer. Ceramah kali ini ditambah juga dengan sesi dialog dengan santri. 

Nune dan Dende PAMSI sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Mazhar Durrani. Beberapa siswa pun berkesempatan untuk melakukan tanya-jawab. CEO Parallaxnet ini juga memberikan motivasi kepada santri Pesantren Alam Sayang Ibu,


Mazhar Durrani memberikan ceramah di depan santri

"Jangan pernah menyerah...berkali-kali dalam hidup saya, saya hampir menyerah. Tapi, saya tidak pernah menyerah. Itu adalah kisah kesuksesan saya, saya tahun bahwa butuh proses yang lama untuk meraih sesuatu." Pesannya kepada Santri.

Mazhar Durrani juga menyampaikann kesan positif kepada Pesantren Alam Sayang Ibu, beliau memuji kemampuan berbahasa Nune dan Dende PAMSI yang kritis dalam mengajukan pertanyaan.

"Mereka sangat fasih dalam berbicara, maksud saya kata-kata mereka sangat jelas, dan itu mengejutkan saya. Pertanyaannya sangat cerdas dan kekinian." pukas pria yang pernah bekerja di perusahaan MySpace ini. 

Foto Bersama bersama Pimpinan dan Santri PAMSI (Dok.PAMSI)


Kedatangan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk pengembangan pendidikan di PAMSI. Kamis  (8/8) mendatang pihak Parallaxnet akan melakukan kunjungan kedua dalam rangka mempresentasikan program pendidikan yang dimilikinya, serta ingin mengadakan diskusi lebih lanjut terkait pemberian beasiswa pendidikan kepada siswa. Dalam kunjungannya ke Indonesia, khususnya Lombok, Parallaxnet juga mengunjungi Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Nahdlatul Ulama Mataram, dan Universitas Mataram.


*Humas & Media PAMSI


Posting Komentar

0 Komentar