Aktif Berkiprah dalam Kegiatan Pramuka, Pesantren Alam Sayang Ibu Raih Penghargaan dari Kwarda Pramuka NTB

Alhamdulillah & Barakallah, Pesantren Alam Sayang Ibu lagi-lagi menorehkan prestasi melalui Gerakan Pramuka. Jumat (30/8) lalu, Kwarda Gerakan Pramuka NTB memberikan piagam penghargaan kepada Pesantren Alam Sayang Ibu atas peran aktif mendukung Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Barat dalam menyelenggarakan pendididikan kepramukaan bagi anggota Gerakan Pramuka di NTB. 

Penghargaan diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn.) Dr. Bachtiar Utomo, S.I.P., M.A.P., kepada Pesantren Alam Sayang Ibu yang diwakili oleh Miss Diah Prihatiningtyas, S. Si, dan Ustadz Yunani, S.Pd.I. dalam acara Musyawarah Daerah Gerakan Pramuka NTB XIII di Hotel Jayakarta Senggigi, Lombok Barat.


Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Pesantren Alam Sayang Ibu (Foto: Pamsi)

Ekstrakurikuler Pramuka merupakan kegiatan wajib untuk Nune dan Dende di Pesantren Alam Sayang Ibu. Kegiatan ini merupakan wadah krusial untuk memupuk karakter kebangsaan serta jiwa nasionalisme generasi muda. 

"Alhamdulillah di kurikulum Merdeka sekarang sudah ada P5 nih. Maka semakin kuat kita bisa mengamalkan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.red) tersebut melalui mengaktifkan kegiatan kepramukaan di pangkalan kita. Itu yang kami jelaskan kepada Kwartir Daerah dan beliau sangat antusias dan sangat memberikan apresiasi yang tinggi kepada sekolah kita." Pungkas Kak Yunani, Ketua Gugus Depan Pramuka Pangkalan Sayang Ibu

Beberapa prestasi yang ditorehkan Nune Dende dalam kegiatan Pramuka adalah Juara 2 Lomba Tingkat se-Provinsi NTB, juga keikutsertaan dalam kegiatan yang diadakan mulai dari kegiatan Kwartir Cabang Lombok Barat hingga tingkat dunia. 


Nune Radite (Perwakilan NTB untuk Jambore Dunia 2023) berfoto bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd (Foto: Kwarda Pramuka NTB)

Nune Dende yang menjadi Kontingen Indonesia dalam Jambore Nasional Brunei Darussalam ke-5 (Foto: Pribadi)

"Kita pernah mengikuti Jambore Dunia di Korea Selatan kita ngirim dan itu hanya dua orang dari NTB. Satunya dari kita dan satunya lagi dari Bima. Kemudian Jambore Nasional Brunei Darussalam yang ke-5. Kita juga mengirim tiga belas siswa kita, baik yang Tsanawiyah maupun yang Aliyah. Kemudian ada Perkemahan Wirakarya. Waktu itu di Bangka Belitung kita ngirim. Ada Kemah Belanegara di Bengkulu kita juga ikut. Kemudian ada juga Kemah Belanegara untuk Santri yang itu di Kalimantan Selatan juga kita ikut."


Kak Yunani juga menambahkan, selain kegiatan tersebut, Pramuka Pamsi juga turut aktif mengikuti kegiatan perkemahan yang dilakukan oleh Satuan Karya seperti Pertikawan, Perkemahan Bakti Saka Wanabakti dan Kalpataru. Keaktifan dan Prestasi Pramuka Pesantren Alam Sayang Ibu juga tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Pesantren, siswa, maupun orang tua Nune Dende yang suportif mendukung kegiatan kepanduan ini.

"Alhamdulillah dengan motivasi dan dukungan dari orang tua, siswa-siswa kita. Bahkan kebijakan-kebijakan yang kita lakukan juga sangat supportif." tambah Kak Yunani.

*Humas & Media Pamsi








Posting Komentar

0 Komentar