Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Pesantren Alam Sayang Ibu (Foto: Pamsi) |
Ekstrakurikuler Pramuka merupakan kegiatan wajib untuk Nune dan Dende di Pesantren Alam Sayang Ibu. Kegiatan ini merupakan wadah krusial untuk memupuk karakter kebangsaan serta jiwa nasionalisme generasi muda.
"Alhamdulillah di kurikulum Merdeka sekarang sudah ada P5 nih. Maka semakin kuat kita bisa mengamalkan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.red) tersebut melalui mengaktifkan kegiatan kepramukaan di pangkalan kita. Itu yang kami jelaskan kepada Kwartir Daerah dan beliau sangat antusias dan sangat memberikan apresiasi yang tinggi kepada sekolah kita." Pungkas Kak Yunani, Ketua Gugus Depan Pramuka Pangkalan Sayang Ibu.
Beberapa prestasi yang ditorehkan Nune Dende dalam kegiatan Pramuka adalah Juara 2 Lomba Tingkat se-Provinsi NTB, juga keikutsertaan dalam kegiatan yang diadakan mulai dari kegiatan Kwartir Cabang Lombok Barat hingga tingkat dunia.
Nune Radite (Perwakilan NTB untuk Jambore Dunia 2023) berfoto bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd (Foto: Kwarda Pramuka NTB) |
Nune Dende yang menjadi Kontingen Indonesia dalam Jambore Nasional Brunei Darussalam ke-5 (Foto: Pribadi) |
Kak Yunani juga menambahkan, selain kegiatan tersebut, Pramuka Pamsi juga turut aktif mengikuti kegiatan perkemahan yang dilakukan oleh Satuan Karya seperti Pertikawan, Perkemahan Bakti Saka Wanabakti dan Kalpataru. Keaktifan dan Prestasi Pramuka Pesantren Alam Sayang Ibu juga tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Pesantren, siswa, maupun orang tua Nune Dende yang suportif mendukung kegiatan kepanduan ini.
"Alhamdulillah dengan motivasi dan dukungan dari orang tua, siswa-siswa kita. Bahkan kebijakan-kebijakan yang kita lakukan juga sangat supportif." tambah Kak Yunani.
*Humas & Media Pamsi
0 Komentar