Kemah Leadership: Orensi Siap Jadi Pemimpin Tangguh!

Foto Bersama Pengurus Orensi dan Pemateri Konselor Sebaya, Bq. Wahyu Rizki Purnama, S. Psi., M.Psi., Psikolog.
(Foto: Pamsi)


Pengurus Orensi (Organisasi Santri Pesantren Alam Sayang Ibu) mengikuti Kemah Leadership yang diadakan pada Jumat-Sabtu (6-7/9) di Wisata Alam Aik Nyet, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada. Kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Orensi yang telah dilaksanakan sejak 27 Agustus 2024. 

Kegiatan LDK yang bertemakan "Develop Abilities and Skills in Organizing in The Digital Era" ini merupakan kegiatan pembekalan agar para pimpinan Orensi bisa menjadi pemimpin yang memiliki sifat leadership yang mumpuni sehingga dapat menyelelesaikan masalah dan berkomunikasi dengan baik. 

Ada beberapa jenis materi yang diberikan untuk LDK ini, yaitu kegiatan yang bersifat materi yang diberikan di Pesantren Alam Sayang Ibu, seperti tentang ranah dan kebijakan Pesantren Alam Sayang Ibu. Pelatihan kedua adalah pelatihan yang dibagi sesuai dengan bagian masing-masing Nune dan Dende di dalam Orensi. 

Selain 2 pelatihan tersebut, ada pula kegiatan yang dilakukan di alam terbuka, yaitu Kemah Leadership. Lokasi yang dipilih adalah Hutan Wisata Aik Nyet, Desa Buwun Sejati, Sesaot, Kecamatan Narmada. Suasana alam yang asri ini dipilih karena dirasa sangat memungkinkan untuk melatih jiwa kepemimpinan mereka sebagai Orensi. 

Materi yang diberikan pada Kemah Leadership antara lain; Etika Komunikasi, Skill Kepemimpinan, Malam Renungan, Public Speaking, Ketahanan Fisik & Mental, juga Peran Siswa sebagai Konselor Sebaya. Salah satu kegiatan yang menarik adalah renungan malam, yang mengharuskan Nune dan Dende berjalan di tengah hutan dalam gelap kemudian di akhir sesi mereka diberikan lilin dan membaca renungan dengan penuh khidmat.


Renungan Malam (Foto: Pamsi)

"Mereka harus melawan perasaan mereka dimana kita walaupun gelap. Mereka 'kan takut gelap, tetapi kita sudah jaga sedemikian rupa. Sehingga mereka akan melawan rasa takut mereka. Nah, ini yang saya maksud kemudian adalah latihan mereka melawan diri mereka sendiri di sini." pungkas Ust. Yunani, Kepala Sekolah MA Sayang Ibu.

Latihan Olah Vokal di Sungai Sesaot (Foto: Pamsi)

Para peserta Kemah Leadership juga sangat antusias mengikuti berbagai rangkaian acara, Harsa Arya Wiguna, salah satu peserta yang juga merupakan Koordinator Keamanan memaparkan bahwa pelatihan ini memberikan banyak skill baru sebagai  pengurus Orensi.

"Di LDK tahun ini saya mendapatkan banyak sekali kemampuan baru yang sebelumnya hendak saya dapatkan terutama dalam berani bertanggung jawab terus berani untuk mengakui bahwa itu kesalahan kita." Tutur Harsa

*Humas & Media Pamsi




    

Posting Komentar

0 Komentar