Penuh Rasa Kekeluargaan! Peringatan HGN 2024 di Pamsi: Harmoni Rasa untuk Dedikasi Guru

Ada yang berbeda dari pelaksanaan Welcome Morning di pagi hari (25/11). Para siswa yang biasanya tertib memakai seragam hari Senin, sebagian tampak tidak memakai seragam yang seharusnya dipakai hari tersebut. Usut punya usut, itu hanyalah bagian dari rencana Nune dan Dende, mereka menyusun rencana untuk memberikan kejutan pada guru-guru. 

Foto bersama guru dan santri Pamsi (Foto: Pamsi)


Nune dan Dende foto bersama setelah penyerahan hadiah (Foto: Pamsi)


Para asatidz yang awalnya marah akibat santri yang tidak memakai seragam kemudian dikejutkan dengan pemutaran lagu "Guruku Tersayang" oleh para santri. Suasana berubah menjadi bahagia dan haru, Nune Dende kemudian menyanyi bersama dan memberikan hadiah sebagai persembahan untuk para guru.

Hari Guru di Pamsi dipenuhi kejutan, pemberian, dan ucapan terima kasih dari Nune Dende kepada para guru. Hal itu merupakan ungkapan rasa sayang dari murid kepada guru-guru yang selama ini telah mendidik dan mengajar Nune Dende.

Harmoni Rasa untuk Dedikasi Guru

Ada lagi hal yang tak kalah istimewanya, setelah para murid yang memberikan hadiah untuk para guru. Kali ini dari Pimpinan Pesantren Alam Sayang Ibu, Ustadz Jamaludin Abdullah dan Bunda Immy Suci Rohyani memberikan apresiasi untuk para guru yaitu jamuan makan di Lombok Plaza Hotel.

Harmoni Rasa untuk Dedikasi Guru


Acara tersebut bertajuk "Harmoni Rasa untuk Dedikasi Guru" yang dibuat sebagai ungkapan rasa terima kasih dan apresiasi Pimpinan terhadap para pendidik yang mengabdikan diri di Pesantren Alam Sayang Ibu. 

Bunda Immy memberikan sambutan dalam acara Harmoni Rasa untuk Dedikasi Guru (Foto: Pamsi)

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Ibu semua atas semua dedikasi yang diberikan. Masya Allah ya, terus terang itu menjadi amal terbaik kita bersama." Ungkap Bunda Immy, Direktur Pendidikan Pamsi.

Acara jamuan makan ini juga diadakan dalam rangka memupuk rasa kekeluargaan di antara civitas akademika Pamsi agar lebih solid dan menjadikan Sayang Ibu sebagai tempat yang nyaman untuk berproses sebagai pendidik.

"Kami selalu berpikir bagaimana Sayang Ibu ini menjadi satu tempat yang bapak ibu bisa berekspresi, bapak ibu bisa menyampaikan kegalauan, mewujudkan cita-citanya agar pendidikan indonesia ini bisa (lebih baik). Tentu saja kita tidak bisa mengeklaim bahwa apa yang kita lakukan itu lebih baik dari orang lain saya kira itu ga boleh tapi setidaknya ini yang bisa kita lakukan." tambah Pimpinan Pamsi, Ustadz Jamaludin Abdullah dalam sambutannya.

Teacher's Day Challenge

Peringatan Hari Guru ini juga dimeriahkan oleh kompetisi menulis untuk para guru. Ustadz dan Ustadzah diberikan kesempatan untuk menulis pengalaman berkesan selama mereka mengajar di Pamsi lalu diunggah di media sosial Instagram. Belasan guru mengikuti challenge tersebut dan yang paling menarik akan mendapatkan hadiah dari  Ustadz Jamaludin Abdullah dan Bunda Immy Suci Rohyani. 

Pemenang Teacher's Day Challenge (Foto: Pamsi)


Foto Bersama pimpinan dan guru Pamsi (Foto: Pamsi)

Tibalah saat pengumuman pemenang oleh Bunda Immy, ternyata semua peserta kompetisi menulis ini mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Selain itu, ada lagi pemberian apresiasi untuk para kepala sekolah MI, Mts, dan MA berupa voucher liburan di Hotel untuk masing-masing kepala Madrasah, Acara ini semakin ceria dengan kegiatan karaoke bersama baik itu Pimpinan maupun guru Pamsi. Kegiatan peringatan hari guru ini ditutup dengan pembagian hadiah untuk semua guru Pamsi dan foto bersama di sesi akhir acara.

Selamat Hari Guru Nasional!
Guru Hebat, Indonesia Kuat




Posting Komentar

0 Komentar