Penulis buku best seller Man Jadda Wajada, Ustadz Akbar Zaenuddin, mengisi kegiatan workshop kepenulisan di Pesantren Alam Sayang Ibu pada Sabtu, 26 April 2025. Workshop ini meliputi berbagai kegiatan seperti menulis, melayout, serta menerbitkan. Workshop yang digelar pada malam hari tersebut dihadiri oleh seluruh Dende Pesantren Alam Sayang Ibu.
![]() |
Ustadz Akbar Zaenuddin penulis buku Man Jadda Wajada mengisi Writing Workshop di Pesantren Alam Sayang Ibu (Foto: PAMSI) |
Pimpinan Pesantren Alam Sayang Ibu, Ustadz Dr. H. Jamaluddin Abdullah, M.Ed turut hadir dalam workshop menulis ini dan menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, Bapak Pimpinan yang aktif menjadi seorang penulis sejak menjadi santri membagikan pengalamannya menjadi seorang penulis.
“Anak-anakku kemampuan menulis bisa membantu kalian menyebarkan kebaikan-kebaikan kepada banyak orang,” tutur penulis novel tafsir Kafilah al-Fatihah ini.
![]() |
Bapak Pimpinan dan Ustadz Akbar membimbing Dende terkait kepenulisan secara langsung (Foto: PAMSI) |
Dalam workshop menulis ini, Ustadz Jamaluddin juga menyampaikan pentingnya kemampuan menulis bagi santri Pesantren Alam Sayang Ibu. Menurut beliau, kemampuan menyebarkan kebaikan melalui tulisan juga menjadi salah satu tugas seorang khalifah Allah.
Kedatangan Ustadz Akbar Zaenuddin untuk kelima kalinya di PAMSI mendapatkan sambutan hangat dari Bapak Pimpinan. Pada pertemuan kali ini Ustadz Akbar beekesempatan membagikan ilmu kepenulisan kepada Dende secara langsung. Ia banyak memberikan tips dan trik dari pengalamannya menulis selama bertahun-tahun.
![]() |
Ustadz Akbar Zaenuddin dalam Writing Workshop bersama Dende Pesantren Alam Sayang Ibu (Foto: PAMSI) |
Tips menulis dari Ustadz Akbar itu sendiri dirangkum menjadi kata ‘MAN JADDA’. M berarti Menulis setiap hari. A, Amati lingkungan sekitar. N, Nikmati Prosesnya. Kemudian J bermakna Jangan takut dikritik. Lalu A, Aktif membaca. D, Disiplin dalam menulis. D juga berarti Dorong tulisanmu untuk diterbitkan. Dan, terakhir A, berarti Aku bisa!.
“Saya ingin kalian punya pengalaman menulis buku sejak dari pesantren,” pungkas Ustadz Akbar.
![]() |
Dende Pesantren Alam Sayang Ibu latihan menulis dalam Writing Workshop (Foto: PAMSI) |
Tidak hanya memberikan tips menulis, penulis buku Best Seller tersebut juga menyampaikan alur kepenulisan, jenis tulisan dalam buku, serta menfaat menulis bagi Dende. Ustadz Akbar juga mengajak Dende untuk membuat buku dan mulai menulis sebagai output dari workshop ini. Nantinya Dende didampingi para guru akan dipantau dan dibimbing langsung oleh Ustadz Akbar dalam proses pembuatan buku tersebut.*
*Humas & Media PAMSI
0 Komentar