Kembangkan Potensi Santri, Kelas 10 MA Sayang Ibu Ikuti Magang Minat Bakat

Santri kelas 10 MA Sayang Ibu mengikuti Magang Minat Bakat pada 5-17 Mei 2025. Nune Dende ditempatkan di 16 lokasi berbeda sesuai dengan minat dan bakat mereka masing-masing. Sehingga setiap anak mendapatkan pengalaman yang berbeda selama periode magang. Santri ditempatkan di berbagai sektor seperti dunia kuliner, perhotelan, penyiaran, hingga dunia pendidikan. 

Nune Dende bersama guru pendamping di lokasi magang (Foto: PAMSI) 

Penyebaran Nune Dende di berbagai tempat dipertimbangkan berdasarkan hasil dari Tes Strength Typology (ST-30). Tes tersebut dilakukan guna mengetahui potensi bakat dan kekuatan santri dalam bidang tertentu. Potensi yang dimiliki oleh Nune Dende dapat dikembangkan dengan baik sejak dini melalui kegiatan ini. 


Dende kelas 10 MA Sayang Ibu di lokasi magang minat bakat (Foto: PAMSI)

Magang Minat Bakat juga menjadi salah satu cara untuk mencapai target pendidikan menurut Bapak Pimpinan Pesantren Alam Sayang Ibu, Ustadz Dr. H. Jamaluddin Abdullah M.Ed. “Susah membayangkan target-target pendidikan itu akan tercapai kalau kita hanya duduk di kelas saja, anak-anak harus melihat langsung apa yang dipelajari untuk membuat mereka lebih kaya secara pengetahuan dan rasa,” ujarnya. Sehingga para santri tidak hanya memahami teori di kelas, namun juga memiliki kemampuan untuk mempraktekkannya secara langsung. 


Nune Dende kelas 10 MA Sayang Ibu di lokasi magang minat bakat (Foto: PAMSI)


Tidak hanya berfokus pada pengembangan potensi bakat dan kekuatan santri, kegiatan ini juga ditujukan untuk memperkenalkan lingkungan kerja kepada santri MA Sayang Ibu. Nune Dende diharap bisa menentukan jurusan yang sesuai dengan kemampuan mereka di bangku perkuliahan nanti. 


Kegiatan yang berlangsung selama 2 pekan ini juga melibatkan para guru pembimbing yang mengantar Nune Dende kepada tempat magang mereka. Magang minat bakat ini juga melalui pertimbangan dan pengawasan langsung dari coach, guru BK, kesiswaan, dan direktur pendidikan. 


Dende kelas 10 MA Sayang Ibu di lokasi magang minat bakat (Foto: PAMSI)

Direktur Pendidikan, Bunda Dr. Hj. Immy Suci Rohyani, M.Si mengungkapkan bahwa setiap anak memiliki keunikan masing-masing dan Pesantren Alam Sayang Ibu hadir untuk mengembangkan minat dan bakat Nune Dende. “Setiap anak memiliki keunikannya, setiap anak itu cerdas, jadi kecerdasannya berbeda, bidang minatnya berbeda, sehingga tujuan pesantren adalah mendampingi setiap anak untuk mencapai potensi terbaiknya,” tutur Bunda Immy. 


Dende kelas 10 MA Sayang Ibu di lokasi magang minat bakat (Foto: PAMSI)

Tahun ini merupakan tahun keenam program magang minat bakat dilaksanakan bagi santri. MA Sayang Ibu terus berupaya memaksimalkan program guna mengembangkan potensi diri santri dengan terus menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan. Hingga saat ini, MA Sayang Ibu memiliki 50 mitra yang tersebar di seluruh Pulau Lombok.*



*Humas & Media PAMSI


Posting Komentar

0 Komentar