The School of Life

SELAMAT DATANG DI SAYANG IBU, A SCHOOL OF LIFE

BERBAGAI jenis pohon dan bunga menghiasi hampir setiap sudut tempat seluas 1,23 ha itu. Sepetak sawah kecil dan delapan belas kolam berbagai ukuran tertata apik menghadirkan panorama yang indah: rindang, warna-warni dan sejuk. Beberapa anak berlari kecil seperti burung-burung yang berloncatan di dahan pohon. Sebagian lagi asyik berjalan pelan di pinggiran kolam sambil merunduk menatapi buku.

Di pojok lain beberapa anak memegang al-Quran sambil menghafal ayat-ayat. Tak jauh dari tempat itu sejumlah kelompok kecil, 3-4 anak, membentuk lingkaran. Masing-masing membawa laptop yang terhubung secara nirkabel ke dunia maya dan digilib yang tersedia. Mereka sedang mendiskusikan sesuatu, setelah sebelumnya menyemut di laboratorium dan perpustakaan, atau mengamati tanaman atau hewan yang menjadi academic project mereka.

Setelah salat Asar, selama sekitar satu jam, mereka—hampir semuanya—berolah raga. Ada yang main futsal, basket, atau tenis meja. Ada juga yang berlari melingkari lapangan olah raga beberapa putaran. Sebagian lagi melatih otot dengan memanfaatkan sarana yang tersedia.

Itulah gambaran sekilas dinamika sehari-hari Lembaga Pendidikan Sayang Ibu yang terletak di Desa Sayang Ibu, Dasan Geria, Kecamatan Lingsar Lombok Barat, NTB, Indonesia. Tempat ini segaja dimaksudkan sebagai laboratorium uji coba ide-ide segar dalam dunia pendidikan, melalui lima kegiatan pokok:

• Madrasah Alam;


• Kebun Sains;


• Riset dan Pengembangan;


• Kewirausahaan; dan


• Training Center (Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat).